Posted by : Diyon Prayudi Kamis, 24 September 2015

Apa yang pertama kali kita pikirkan ketika mendengar kata ‘Macet’? Tentunya, jawaban yang muncul akan beragam. Macet merupakan rutinitas sehari-hari yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat dewasa ini. Semua orang bersahabat dengan macet. Pagi, siang, sore, atau bahkan malam. Macet di mana-mana dan terjadi kapan saja. Siapa saja pasti pernah mengalami macet yang mungkin sangat membosankan, menyebalkan, menyita waktu, dan membuat seluruh badan merasa gerah dan panas. Apalagi jika suasana hati yang sedang tidak bersahabat.

Tapi pernahkah kita berpikir siapakah penyebab macet? Apakah yang menyebabkan macet seringkali terjadi? Dan mengapa macet hingga kini masih saja ada, bahkan malah semakin bertambah parah setiap harinya?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa macet seringkali terjadi dan susah untuk dihindari:

1.      VOLUME KENDARAAN
Sekitar tahun 2000an hingga kini jumlah kendaraan semakin bertambah banyak. Dapat dibayangkan jika setiap tahunnya jumlah kendaraan bertambah hingga 1.000 unit saja. Bisa terhitung 14.000 unit kendaraan bertambah hingga saat ini. Belum lagi perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif selalu memproduksi kendaraan setiap harinya.

2.      JALAN RUSAK DAN SEMPIT
Sudah jumlah kendaraan yang membeludak. Ditambah lagi dengan jalan yang rusak. Belum lagi jalan yang sempit dan bahkan berlubang. Ketika hujan menggenang air hingga akhirnya macet tidak terhindari.

3.      KECELAKAAN
Jumlah kendaraan dan banyaknya jalan yang rusak akan berpotensi sekali dalam kecelakaan. Seperti hal yang telah kita ketahui tentang kebiasaan yang telah membudaya adalah kebiasaan masyarakat yang hanya menonton saja dari pinggir jalan ketika ada kecelakaan. Bukannya menolong korban, tapi malah memberhentikan kendaraannya dan hanya menonton saja. Dan akhirnya macet karena banyak yang menonton korban kecelakaan.

4.      LAMPU LALU LINTAS
Lampu lalu lintas adalah lampu yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas agar tertib dan nyaman berkendara. Namun, dapat dibayangkan jika sekarang ini banyak lampu lalu lintas yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Terlebih lagi tidak adanya petugas (polisi) yang mengatur lalu lintas dijalan. Wah! Tentunya jika hal ini terjadi macet tidak akan ada absent.

5.      TRANSPORTASI UMUM (ANGKOT)
Angkot memiliki potensi yang cukup besar dalam kemacetan. Bisa dibilang angkot adalah pelaku utama kemacetan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebiasaan angkot yang tidak tertib lalu lintas. Seperti, menaikan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan dengan seenaknya. Berhenti menunggu penumpang (nge-time) di perempatan yang kita tahu bahwa perempatan (persimpangan) begitu rawan dengan macet. Terlebih jika tidak ada lampu lalu lintas.

6.      PASAR DAN TERMINAL
Angkot dan pasar biasanya identik saling berksangkutan. Ditambah lagi dengan letak pasar yang tidak jauh dengan terminal. Seperti terminal yang ada di daerah Cikarang Barat – Bekasi yang bersebelahan dengan pasar. Belum lagi ketika angkot yang nge-time di sekitar pasar, ditambah jalan yang kotor dan rusak.

7.      PENGENDARA
Selain dari keenam alasan mengapa macet seringkali terjadi sesuai penjelasan di atas. Ternyata pengendara juga memiliki potensi yang begitu besar dalam kemacetan. Contoh: Kebiasaan pengendara yang seringkali mengambil arah kanan (menyalip) ketika kendaraan di depannya berhenti. Padahal, sudah jelas-jelas kendaraan yang berada di depannya berhenti karena di depannya macet. Dan bayangkan saja jika semua pengendara memiliki pemikiran yang sama. Di depannya macet, semua pengendara mengambil arah kanan (menyalip) berlawanan arah hingga akhrinya jalan yang seharusnya dua arah menjadi satu arah.

Dan hingga kini, semua alasan mengapa macet masih seringkali terjadi tidak memiliki perubahan yang menuju pada ketertiban demi lancarnya berlalu lintas. Bahkan, semakin hari semakin bertambah parah. Kemacetan di mana-mana dan bisa terjadi kapan saja. Mari budayakan tertib lalu lintas!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Diyon Prayudi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -