Sabtu, 28 Desember 2013
WAJAH INDONESIA DI MASA
DEPAN
Walaupun
bangsa indonesia adalah bangsa yang masih jauh tertinggal dengan bangsa-bangsa
lainnya. Aku takkan rela jika orang
asing menghina indonesiaku tercinta. Jauh
di lubuk hatiku terngiang pengorbanan dan kegigihan pahlawan-pahlawan yang
gagah berani. Alangkah indahnya jika
mereka (orang indonesia) merasakan hal yang sama dengan apa yang kurasakan. Harapan merekalah (pahlawan-pahlawan)
yang ingin ku perjuangkan.
Ingin
sekali ku hancurkan semua orang asing yang telah berani menghina indonesiaku. Namun, sulit bagiku untuk melakukan
semua itu. Ditambah masih kurangnya
pengalaman yang ku miliki dalam menghadapi roda kehidupan. Orang-orang mungkin tidak mempercayakannya padaku. Namun, waktu silih berganti dan roda kehidupan
akan terus berputar. Entah apa yang
akan terjadi di masa depan. Semua
itu mungkin akan indah dan nyata pada waktunya. Itulah keinginan pahlawanku yang masih ingin terus ku perjuangkan. Aku takkan menyerah sampai titik darah
penghabisan.
Disini
tempat lahir Beta, dibuai dan dibesarkan bunda, tempat berlindung di hari tua
hingga akhir menutup mata. Inilah
salah satu lagu kebanggaan indonesia yang menggambarkan kecintaan terhadap
tanah airnya.
Marilah
kawan-kawanku sekalian. Angkat dan
singsingkan lengan bajumu untuk masa depan. Satu nusa, satu bangsa, satu indonesiaku tercinta. Ayo kita bangkit dan membangun indonesia.
Dua
atau sepuluh tahun kemudian. Entah
berhasil atau kegagalan yang kita dapatkan. Percuma atau tidak percuma. Alangkah
bangganya pahlawan-pahlawanku jika melihat kita bersatu membangun bangsa. Namun, semua harapan dan cita-cita yang
ingin kulakukan itu hanyalah mimpiku di siang bolong, yang aku mulai terbangun
ketika air hujan membasahi tempat ku berteduh di bawah pohon yang rindang.
