- Back to Home »
- Essay »
- Sinopsis The Man Of The Moment
Posted by : Diyon Prayudi
Minggu, 03 Mei 2015
Diyon Prayudi, 1B, 1125030078
The Man of The
Moment ini menceritakan tentang seorang pengajar Teknik Elektronika ITB, yang
bernama Imaddudin. Imaddudin yang memiliki latar belakang agama islam dan
keimanan terhadap tuhannya yang kuat membuatnya usaha untuk memadukan
prinsip-prinsip dalam agama dengan teknologi.
Diawali pada sebuah
Kampus ITB, diluar aktifitas mengajar Imaddudin sering berkhotbah di mesjid
Salman dan senantiasa mengajak Mahasiswanya untuk mengamalkan agama Islam.
Imaddudin senantiasa mengajak mahasiswa membuat kumpulan kecil dipinggiran
mesjid Salman hanya sekedar berbincang-bincang tentang agama.
Alkisah, kemudian
hari Imaddudin didatangi bebrapa orang intelejen Negara dan membawanya,
diwawancarainya dan dimasukkanlah dia ke penjara karena dianggap sebagai musuh
politik Soeharto.
Imaddudin di dalam
penjara bertemu dengan Dr. Subandrio, di dalam penjara mereka bertukar pendapat
dan pengetahuan. Dr. Subandrio sebagai ahli bedah dan juga musuh politik
Soeharto menguasai gaya kepemimpinan Soeharto dengan prilaku orang Jawanya.
Seusai keluar dari
penjara Imaddudin mendirikan organisasi pelatihan kepepimpinan di daerah
Jakarta berdekatan dengan mesjid dipenggirnya. Imaddudin sering mengisi acara
training motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang belajar diluar negeri.
Pada suatu kesempatan Imaddudin meminta kepada Presiden Soeharto melalui
Habibie yang pada waktu itu masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.
Saat ini berbeda apa yang dilakukan Imaddudin setelah keluar dari penjara,
Imaddudin memegang prinsip apa yang dikatakan oleh Dr. Subandrio ketika di
dalam penjara, yaitu Feodalisme, Nepotisme dan Patnernalisme. Akhirnya, usaha
Imaddudin membuahkan hasil. Organisasinya bernama ICMI (Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia), banyak pemikir-pemikir muslim yang berkecimpung merumuskan
organisasi tersebut salah satunya Habibie.