Posted by : Diyon Prayudi Minggu, 03 Mei 2015

Nama : Diyon Prayudi
Kelas : 1B
Tugas : Indonesian Writing

Sastra dan Literature
  Dalam kehidupan sehari-hari secara sadar dan tidak sadar seseorang telah menggunakan sastra dalam kehidupannya. Seperti, seorang tokoh aktor yang terkenal dalam melakukan adegan yang ada di skenario sehingga menghasilkan karya yang sangat bagus, seorang  anak muda yang sedang jatuh cinta kemudian merealisasikannya dengan sebuah sajak dan puisi, dan seperti halnya masyarakat dalam menggunakan bahasa sehari-hari yang di dalamnya banyak sekali mengandung sastra dan literature.  Kemudian  sastra juga dapat di artikan sebagai ciri dari suatu budaya tertentu yang mencerminkan kehidupan masyarakat tersebut. Menurut  DR. Faruk “ Karya sastra yang besar merupakan produk strukturasi dari subjek kolektif, oleh karena itu karya sastra mempunyai struktur yang koheren dan terpadu dalam konteks struktualisme dan genetik konsep struktur karya sastra berbeda dengan konsep struktur yang umum di kenal “ ( Faruk : 1994 : 17 ).
   Maka dari itu karya sastra yang di hasilkan oleh setiap orang berbeda-beda, dan setiap individu mempunyai kelebihannya masing-masing dalam sastra. Selain itu sastra juga tegantung pada suatu daerah tertentu yang memiliki kultural dan kebiasan-kebiasaan yang berbeda juga, tentunya tergantung keadaan masyarakat dan kelompoknya masing-masing. Di samping itu juga sastra adalah hasil sebuah pemikiran dan hasil karya berupa tulisan-tulisan indah yang di dalamnya memiliki kisah, keadaan, ragam bahasa dan amanat sebagai pesan. Menurut Rusyana dalam Heri Jauhari ( 2007:196:Pustaka Setia ) “ Amanat merupakan endapan renungan yang di sajikan kembali oleh pembaca. Endapan renungan tersebut merupakan hasil pikiran pengarang tentang hidup dan kehidupan yang di tuangkan dalam bentuk karya sastra “.
   Kebudayaan juga termasuk sastra, karena sastra adalah bagian dari budaya dan kehidupan kita sebagai manusia, oleh karena itu tidak usah kita heran kalau masalah kesekalian dan keselaluan tidak hanya berlaku bagi sastra, tetapi juga dalam kehidupan manusia, ada hal-hal peristiwa yang hanya sekali kita alami dalam kehidupan ini, tetapi adapula peristiwa-peristiwa yang selalu berulang-ulang kita alami. Biasanya secondrate Literature ini di bedakan atau di pertentangkan dengan first rate literature ( Sastra penilaian pertama ), sastra penilaian pertama ini menyebabkan seorang berkata “ Sampai sekarang, saya tidak pernah mengetahui bagaimana cara saya merasakan “. Syukur dan terima kasih pada pengalaman ini, saya tidak akan pernah merasakannya lagi dengan cara yang sama ( Auden :1959:307 ).

Daftar Pustaka
Tarigan, Henry Guntur.1959.Dasar-dasar psikosastra.Auden.hlm 307.
Dr.Faruk.1994.Pengantar Sosiologi Sastra. Cetakan 1.hlm 17.

Jauhari, Heri.2007.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung : Pustaka Setia.

Master of Ceremony ( Pembawa Acara )
   Di zaman sekarang ini, terlebih zaman Era Globalisasi dimana kemampuan berbicara seseorang  di depan umum sangatlah di perlukan di kalangan masyarakat. Terlebih bagi sebagian orang yang mempunyai banyak relasi dan aktifitas-aktifitas yang dalam pelaksanaanya di perlukan  sekali kemampuan dalam berbicara. Membahas tentang tentang kemampuan berbicara tentu kita teringat pada sebuah profesi pekerjaan, dimana pekerjaan itu tak lepas dari aktifitas berbicara dan kemampuan untuk tampil di depan umum untuk berbicara, pekerjaan itu adalah MC atau biasa kita dengar dengan Pembawa Acara.
    Dalam membawakan acara tentunya seseorang harus memiliki tatanan bahasa yang baik, baik bahasa Indonesia maupun bahasa sehari-hari. Selain itu ada hal yang tak kalah pentingnya dengan gaya berbahasa yaitu kepercayaan diri seseorang dalam membawakan acara, kepercayaan diri sangat di perlukan karena semuanya berawal dari diri seorang pembawa acara itu sendiri. Namun tidaklah mudah untuk menumbuhkan rasa percaya diri itu, sebelum kita tahu arti sebenarnya tentang percaya diri.  Seseorang di katakan percaya diri apabila kita telah mengenal diri sendiri, baik kelemahan maupun kekuatan diri  maka kita akan timbul percaya diri dalam dirinya.          Rasa percaya diri tidak timbul begitu saja. Hal itu melalui proses , yaitu pengalaman yang di peroleh dari lingkungan sesuai tempat kita berada, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan sekitar kita ( Ariani:2007:5 ).
Memang percaya diri yang akan  melancarkan semua aktifitas yang kita jalani, karena jika seseorang mampu mengatur dirinya tidak menutup kemungkinan seseorang itu dapat mengatur orang lain. Banyak orang sering mendengar kata MC, tetapi hanya sebagian orang yang mungkin tahu arti dari MC itu sendiri. Menurut Webster’s dalam ( Ahmad:2008:1 ) bahwa “ MC is person who acts as host at a formal event or a program of entertainment, artinya MC adalah seorang yang bertindak selaku atas nama tuan rumah pada suatu kegiatan resmi atau suatu acara pertunjukan “.
    Selain percaya diri hal yang sangat di perlukan adalah tahu tentang diri sendiri, seperti apakah kita, maka perlunya pemahaman mengenal diri sendiri. Mengenal diri berarti mengenal siapa diri kita, tujuan hidup kita, asal kita darimana, kelebihan kita apa, juga kekurangan kita, bekal yang sudah kita miliki apa, dan seabreg pertanyaan tentang diri kita yang harus kita jawab. Kalau sudah mengenal siapa diri kita, keadaan kita bagaimana, barulah kita dapat melangkah dengan pasti, itulah yang di namakan kepercayaan diri. Mengenal diri sendiri bukan sekedar mengenal siapa nama kita, tinggal dimana, lahir dimana, akan tetapi, kita mengenali baik tampilan secara fisik maupun yang tidak terlihat. Misalnya, Sifat, Hobi, Kecerdasan, dan lain sebagainya ( Ariani:2007:1).
   Dengan penjelasan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa, tidaklah mudah menjadi MC yang mungkin orang lain yang melihat kerjaan MC mudah hanya berbicara saja, tetapi di balik itu semua ternyata sulit untuk mampu tampil di depan orang banyak.

Daftar Pustaka
Ariani,Leni.2007.Akhlak Mulia Persahabatan Kita Mengikis Perbedaan.Bandung: PT.Sarana Panca Karya Nusa.
Ahmad,Taopik Rahman.2008.Kiat-kiat Praktis Menuju MC.Bandung:P&G Kilat jaya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Diyon Prayudi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -